JASA PEMANDU WISATA / GUIDE DIENG

Dengan latar belakang dan lingkungan yang berbeda para wisatawan pada umumnya memiliki tujuan yang sama dalam berwisata yaitu mencari suasana baru untuk menghilangkan rasa lelah, jenuh, mendapatkan informasi, serta menikmati obyek wisata itu sendiri disamping beberapa tujuan khusus lainnya.

Guide Dieng saat berada di sebuah obyek wisata tertentu yang memiliki nilai historis, budaya, maupun religius, peran seorang pemandu wisata di dalam memberikan informasi dan memandu wisatawan menjadi sangat penting.

Jasa layanan yang berupa pemandu wisata atau Guide Dieng untuk mendampingi kegiatan wisata selama di dieng plateau dengan seorang pemandu yang profesional serta berlisensi akan menjadi teman perjalanan wisata anda yang menyenangkan.

Pemandu wisata dieng akan memprioritaskan pelayanan wisata anda dengan nyaman, serta ramah tamah.
Dengan tarif jasa layanan pemandu wisata yang terjangkau bagi semua kalanagan wisatawan.

 

INFORMASI PEMANDU DIENG
CP/WA : 0852 2700 4699 Pin BB : 7D275ABD
Email : leisyadieng@gmail.com

JASA WISATA DIENG

LATAR BELAKANG DIENG

Dieng berasal dari bahasa sanskerta yaitu “Di” dan “Hyang”, “Di” yang artinya tempat yang tinggi atau gunung, dan “Hyang” yang artinya ruh leluhur atau Dewa-dewa, atau suatu yang diyakini sebagai Dewa, ruh leluhur atau mahluk-mahluk ilahiyah pada umumnya. Selain itu Hyang juga sering dimaknai sebagai khayangan, nirwana, yaitu tempat bersemayamnya “ruh leluhur atau dewa-dewi” atau mahluk ilahiyah tersebut.

Selain itu Dieng juga dapat dirunut maknanya dari bahasa kawi yaitu “Di” yang berasal dari kata “Hadi” atau “Adi” yang artinya cantik, indah, molek, dan sebagainya yang mengandung pemaknaan serba, paling, dan sifat-sifat superlatif lainnya, seperti “Tinggi” atau “Puncak tertinggi”, “Misterius” atau segala yang bermakna “serba Sempurna” atau “Ultimate”. Sedangkan “Hyang” merujuk pada makna d iatas, itulah sebabnya Dieng sejak awal dikenal dalam tata sejarah umat manusia telah diidentifikasi sebagai “surga atau khayangan, nirwana” para ruh leluhur atau dewa dewi atau mahluk ilahiyah pada umumnya.

Dan “Eng” yang berasal…

Lihat pos aslinya 318 kata lagi